Buat Sahabat

00.47

Malam kini semakin larut, kawan.
Tak jua inginkah kau terlelap?

-------------------------------------------------------------- 01:37 -----------------

Bulan tengah berdendang mesra bersama ribuan bintang
Alunan indahnya mampu lelapkan yang terjaga
Tetapi aku masih saja bergelut dengan kantuk
Tak sendiri,
Ada dia yang kusebut sahabat
Yang selalu bersama dimalam-malam tuk melepas penat
Tuk saling berbagi kebahagiaan, tangis, juga semangat.

Dan malam semakin larut
Dua pasang mata masih saja enggan terkatup
Berenang dikedalaman pikiran masing-masing
Menghadang badai yang tak jua reda
Kemudian, samar-samar terdengar
Simponi indah sang malam
Diiringi nyanyian pilu dari hatinya.

Bagaimana mungkin aku bisa tersenyum?
Sementara kau tengah bercinta dengan air mata,
Sedang butiran-butiran itu seakan mampu memendungkan langit.

Bagaimana bisa aku terlelap?
Sementara kau tengah berjuang diatas luka yang menghujam jiwamu,
Sedang rasa sakitnya dapat pula memurungkan bumi.

Dan sahabat,
Adakah sebait doa kan mampu redamkan kesakitanmu?



* dedicated to aprilia vercadio, sahabatku.
Cepet sembuh y ;)

You Might Also Like

1 komentar

.